Sejarah

Tahun Berdiri : 2009

Pencetus : Alm. H. Laylatul Qodri, Lc., S.S.

Ketua (Sekarang) : Hardian Natayuda

Jumlah Anggota : 200 orang

Hotline : +201508324796

Alamat : Madrasah Station St. Bld. 06/05, 10th District, Nasr City

 

Sejak tahun 1959 pelajar dan mahasiswa Indonesia yang berasal dari propinsi Lampung sudah mulai merambah negeri seribu menara yang juga sering disebut negeri para nabi ini, yang menjadi poros penyebaran ilmu agama. Mayoritas pelajar dan mahasiswa asal Lampung yang berada di Mesir menimba ilmu di Universitas Al-Azhar dan beberapa universitas unggulan lainnya.

Berapa tahun lamanya para mahasiswa asal Lampung tidak memiliki wadah khusus dalam keorganisasian khususnya kedaerahan, hal ini dikarenakan jumlah mereka yang masih sangat terbatas. Sehingga keterbatasan inilah yang menjadikan mereka harus bergabung dengan para mahasiswa lain di luar lingkup kedaerahan Lampung. Diantara mereka ada yang tergabung dalam organisasi Keluarga Masyarakat Sumatera Bagian Selatan (KEMASS), Keluarga Pelajar Jakarta (KPJ), Kelompok Studi Walisongo (KSW), Keluarga Masyarakat Banten (KMB), dan masih ada pula yang masih belum tergabung dalam anggota kekeluargaan manapun.

Berangkat dari masalah inilah, maka pada tahun 2000 pelajar dan mahasiswa asal propinsi Lampung mulai menyatukan hati dan bertekat mendirikan Forum Silaturahmi Mahasiswa Lampung (FOSMAL) sebagai wadah untuk mempererat silaturahmi antar mahasiswa/i yang berasal dari propinsi Lampung. Namun, berbagai kendala dihadapi sehingga FOSMAL hanya bisa bertahan dalam beberapa bulan saja. FOSMAL seakan ditelan waktu, dan tidak ada aktifitas apapun yang dapat dilakukan. Akhirnya pada tahun 2008 FOSMAL mencoba untuk bangkit lagi dengan merubah namanya. Sampai kemudian pada tanggal 20 Juni 2008 diadakanlah Rapat Anggota Mahasiswa Lampung yang menetapkan Ahmad Al-Akhran dari Lampung Selatan sebagai Ketua IKMAL periode 2008/2009dan mengukuhkan bahwa anggota IKMAL adalah mahasiswa, pelajar dan masyarakat Indonesia di Mesir yang memiliki loyalitas terhadap Lampung baik merupakan orang Lampung asli mau pun pendatang, merupakan tempat kelahiran atau tempat belajar, atau memiliki hubungan sosial terhadap Lampung.

Dalam perkembangannya, IKMAL berbeda dengan FOSMAL, IKMAL lebih terorganisir dengan adanya Dewan Pengurus dan Dewan Permusyawaratan Anggota (DPA) serta Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO), berbeda dengan sebelumnya yang hanya bersifat forum silaturahmi antar pelajar dan mahasiswa.

Saat ini jumlah pelajar dan mahasiswa yang berasal dari Propinsi Lampung tercatat sudah mencapai 200 orang yang aktif dalam wadah organisasi kekeluargaan IKMAL. Data spesifik pendidikan dan tempat belajar mahasiswa terdiri dari: 1. Ma’had Al-Azhar (setara dengan Madrasah Aliyah), 2. Dirosah Khossoh, 3. Program Strata 1 (S1), 4. Program Pasca Sarjana (S2), dan 5. Program Doktoral (S3). Adapun universitas yang menjadi tujuan adalah Universitas Al-Azhar Mesir.

Disamping mengikuti perkuliahan, diantara mahasiswa asal Lampung ada yang aktif dalam organisasi afiliatif seperti ICMI, PCI Muhammadiyah, PCI Nahdlatul Ulama, dan lain sebagainya. Ada pula yang aktif dalam organisasi perkuliahan seperti Senat Mahasiswa (Sema) Fakultas Ushuluddin, dan Sema Fakultas Syariah. Juga ada yang mengikuti pendidikan luar kampus seperti Kursus bahasa Arab dan bahasa Inggris, kajian-kajian kelimuan, TALAQQI atau berguru dan belajar langsung kepada para ulama yang ada di Mesir baik talaqqi khusus Al-Qur’an dan talaqqi ulum syar’i.

Dalam usianya yang masih terhitung muda, roda kepengurusan mahasiswa sudah mengalami dua kali pergantian pengurus, sebagai berikut;

  1. Ahmad Al-Akhran, S.S. 2008-2010
  2. Ahmad Subqi, Lc., M.Sy. 2010-2011
  3. Ahmad Nurtamin Amin, Lc. 2011-2012
  4. Ahmad Muhith 2012-2013
  5. Muhith Iwanul Kiram, S.Hum. 2013-2015
  6. Hamam Nasyirudin, Lc. 2015-2017
  7. Indra Setiawan, Lc. 2017-2018
  8. Ahmad Fahmi Indra Jaya, Lc. 2018-2019
  9. Syamsul Maarif, Lc. 2019-2020
  10. Lutfika Aziz 2020-2021
  11. Dicky Aziz Gunawan 2021-2022

Saat ini, IKMAL sudah menjadi organisasi kedaerahan yang berdiri sendiri di bawah payung PPMI Mesir bersama 15 organisasi kedaerahan lainnya. IKMAL tidak hanya berorientasi pada kesukuan dalam kegiatannya atau hanya mengurusi kegiatan-kegiatan sosial yang sifatnya kekeluargaan. Karena para anggotanya adalah mahasiswa yang sedang mendalami ilmu-ilmu agama, maka seyogyanya tidak melupakan nilai-nilai kemahasiswaan dan segala kegiatan yang bisa menunjang keberhasilan akademis. Kedae­rah­an atau kekeluargaan hanyalah sebuah wadah, kalau­pun tidak ada, akan ada wadah lain yang menampung mahasiswa un­tuk mem­per­juangkan visi-visi kemahasiswaannya.

Artinya, meskipun organisasi ini bentuknya adalah kekeluargaan, tetapi sesungguhnya adalah organisasi pengembangan SDM, sosial dan dakwah. Maka, pada tiga program itulah semestinya, kendali Ikatan Keluarga Mahasiswa Lampung (IKMAL) diarahkan dan bina.

Saat ini Ikatan Keluarga Mahasiswa Lampung (IKMAL) memiliki lima departemen untuk menunjang pelaksanaan program di atas. Lima departemen yang dimaksud adalah:

– Departemen Pendidikan

– Departemen Hubungan Masyarakat

– Departemen Olahraga dan Seni

– Departemen Media dan Informasi

– Departemen Keputrian