Dr. Nahla al-Saidi: Perempuan Penasehat Grand Syaikh Al-Azhar Pertama
Sebuah lompatan besar bagi perempuan di Mesir, karena berhasil menciptakan sejarah menakjubkan. Grand Syaikh Al-Azhar Ahmad ath-Thayyib telah menunjuk seorang perempuan sebagai Dekan Fakultas Ilmu Islam untuk menjadi penasehat pribadinya. Ini merupakan pertama kalinya seorang perempuan ditunjuk sebagai penasehat Grand Syekh Al-Azhar. Perempuan hebat itu adalah Dr. Nahla al-Saidi.
Ia juga menjadi kepala pusat pengembangan pendidikan mahasiswa internasional dan asing. Menurut penuturannya dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Facebook Al-Arabiya Egypt, saat ini ada 137 negara yang mahasiswanya terdaftar di Universitas Al-Azhar dan akan terus bertambah.
Untuk dapat menahkodai dan menjalankan sistem dengan baik ia mengambil kuliah magister jurusan Pengembangan Perkotaan. Tak hanya itu, ia juga berhasil lulus dengan predikat ‘Summa Cum Laude’ pada jenjang sarjana, magister dan doktoral di Universital Al-Azhar. “Pendidikan magister dan doktoral ini semoga mampu menunjang posisi saya saat ini dengan proporsi sesuai yang dibutuhkan untuk menjalankan amanah ini”, ujarnya.
Menurutnya institusi ini sangat penting karena berhubungan dengan banyak negara. Ia menyampaikan bahwa akan berusaha semaksimal mungkin dalam menjalankan institusi pendidikan untuk mahasiswa asing di Universitas Al-Azhar. “Kami sebagai pusat pengembangan mahasiswa memiliki tanggung jawab yang sangat luas dan dahsyat, dahsyat karena bertanggung jawab atas urusan pendidikan secara keseluruhan baik itu di dalam dan di luar Mesir,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa hal ini merupakan sebuah harga yang sangat mahal sekaligus kehormatan tersendiri, karena mendapat kepercayaan dari Grand Syaikh Al-Azhar Ahmad ath-Thayyib untuk menempati jabatan ini. Keputusan ini adalah sebuah kebahagiaan, kehormatan dan kebanggaan yang besar bagi beliau Dr. Nahlah al-Saidi. Lanjutnya ia menyampaikan bahwa akan mendedikasikan diri untuk mewujudkan impian para penuntut ilmu dari seluruh penjuru dunia.